Kecanggihan printer seperti ini tentu bukan tanpa kendala, karena cetak foto dengan printer skala small atau home office menuntut pasokan tinta yang cukup banyak, sehingga lahirlah inovasi cartridge refill yang diikuti berjamurnya penjualan tinta refill di pasaran. Sayangnya, tinta refill umumnya tidak didukung kandungan yang baik, dan akhirnya memperpendek usia printer.
Belum lagi, hasil cetak foto yang mudah luntur meskipun sudah menggunakan kertas bermerk dan tinta refill yang cukup mahal, akhirnya ‘memaksa’ vendor mengeluarkan biaya tambahan untuk melaminasi foto. Hasilnya memang cukup cantik. Foto bisa terlihat lebih cerah atau lembut, tergantung jenis plastik laminasi. Tetapi dengan dua pengeluaran ini, sebenarnya cetak foto menjadi tidak ekonomis lagi.
Berbeda saat menggunakan Saiko Ink sebagai tinta refill untuk printer Epson Anda, bukan hanya tajamnya warna hasil print akan tetap terjaga, tetapi usia printer Anda juga bisa jadi lebih panjang. Hasil tersebut dimungkinkan oleh kandungan Saiko Ink yang memiliki kandungan cukup berbeda dibanding tinta refill biasa.
Cetak Foto Menggunakan Saiko Ink
Anda tentu sudah mengetahui jika mencetak foto memerlukan pasokan tinta lebih banyak ketimbang mencetak teks biasa. Selain tinta, head printer juga bekerja lebih keras menyapukan tinta pada kertas karena sebuah foto tidak hanya terdiri dari sebuah baris berwarna, tetapi kombinasi warna berbeda-beda. Maka saat cetak foto dilakukan, usia printer Anda sebenarnya mulai berkurang drastis.Namun di sinilah keunggulan Saiko Ink menyokong printer Anda. Dengan kadar garam (NACL) yang lebih rendah dibanding tinta refill umumnya, dan dengan memiliki kandungan head cleaner di dalamnya, Saiko Ink dapat memberikan hasil cetak foto sama baiknya dengan tinta original, tetapi sekaligus memperlambat penyusutan usia printer dan head. Bandingkan dengan tinta refill yang terbilang murah tetapi kandungan garamnya membuat head printer mudah rusak. Atau bandingkan dengan biaya pembelian tinta original yang membuat biaya cetak foto menjadi membengkak. Dua hal ini tentu bisa ditengahi oleh keberadaan Saiko Ink.
Lagipula, Saiko Ink memiliki kandungan waterproof atau anti-air yang memungkinkan hasil cetak foto tidak luntur saat terkena cipratan air, atau bahkan saat tanpa sengaja tersiram isi gelas Anda. Kemampuan ini tentu dapat memangkas anggaran pemasangan plastik laminasi yang digunakan untuk membuat hasil cetak foto tidak mudah luntur. Maka dengan Saiko Ink, selain kertas foto menjadi lebih tipis, hasil cetak pun jadi lebih ekonomis ketimbang menggunakan tinta refill biasa. Sangat menarik, bukan?
imagesource: smart2printpadang.com
Tadinya saya ragu dengan saiko ink karena terlalu banyak jenis tinta yang menawarkan yang menggiurkan untuk usaha cetak photo dengan kualitas yang kurang baik, sering saya melihat dan mencetak poto dalam janggka beberapa bulan potonya udah pudar, akhirnya dengan rekomendasi pihak saiko untuk menggunakan tinta ini, yang sbelunya melakukan komunikasi mengenai kelebihan dan kekurangan saiko ink, akhirnya pilihan saya jatuh pada saiko ink.
Dengan melakukan perndaman dengan hasil cetak poto menggunakan saiko ink dan merk lain slama 24 jam bahkan lebih serta penyinaran tinta saiko bertahan dengan baik.....anti luntur, percobaan ini sengaja saya lakukan guna mencoba kualitas yang di janjikan saiko dan ternyata benar dan itu yang semakin saya tertarik dengan tinta tersebut, oleh karena itu dalam usaha ini saya menggunakan tinta saiko ink dan bisa mencetak beberapa produk di antaranya : Cetak Photo, Id Card, Brosur, Stiker label Anak, Jam Photo,Stiker, Sertipikat, dan banyak lagi.
Silahkan mampir dan buktikan jika anda tidak percaya..hehehe