Longsor Cililin - Bandung Barat
Catatan kecil ini hasil tulisan saya sejak tanggal 17 -21 Agustus 2010 silam, kala itu gempa menempa kota Bandung Barat yang pada waktu itu tempat tinggal teman dekat di timpa longsor, perjalanan dari Malingping menuju Bandung kami serentak angsung menuju ke kota Bandung setelah salah satu sanak saudara memberitahukan bahwa di daerahya telah terjadi bencana longsor. untuk lebih jelasnya silahkan baca...hehehe
Desa Muka Payung, Kecamatan Cililin, Kp Pasir Pacet yang di kenal dengan
Kp Lembang adalah sebuah perkampungan yang berada di sebelah Bandung
Barat yang bisa di tempuh 30 Menit dari Mesjid Agung Cililin dengan
menggunakan sepeda motor.
Perjalanan kami tempuh 9 jam dari Malingping-Lebak dengan menggunakan
Vespa untuk mencapai pusat bencana longsor dengan medan yang sangat
extreme, untuk mencapai pusat bencana longsor terjadi, dimulai dari kaki
gunung dengan jalan yang sangat kecil dan berliku tajam
Sebelum kejadian malam naas tersebut terjadi, sebagian warga sudah ada
yang merasakan atau mendapatkan wangsit dan mimpi yang berbeda-beda. Ada
yang bermimpi berjabat tangan dengan pejabat, bermimpi hajat.
(sunda.red) kata “Ico Rusami dan Nurdin”. Tapi semua itu dihiraukan,
paling juga bunga tidur. Tapi semakin mendekat terjadi longsor tersebut,
pirasat itu semakin kuat menghantui perasaan sebagian warga.
Malam itu, sekitar jam 18.00 wib malam hujan mengguyur perkampungan
tersebut sangat deras dibarengi dengan angin yang sangat kencang yang
tidak seperti biasanya. Tidak beberapa jam berselang terjadi suara
“bletukk” (sunda.red) warga menganggap itu suara gludug atau petir yang
ternyata bukan itu adalah suara longsor pertama terjadi. Sementara itu,
warga yang berada di dekat lokasi bencana mendengar dan ada perasaan
yang berbeda, mereka kemudian mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ada
yang kerumah tetangga ataupun kerumah saudara, dan akhirnya longsor
susulan yang dibarengi dengan hujan yang cukup deras pun terjadi dan
akhirnya “subhanallah” lonsor pun meluluhlantahkan perkampungan warga,
yang mengakibatkan 3 rumah rusaak parah,10 rumah rusak ringan dan juga
menimbun lahan pertanian,1 Mushola dan ruas jalan yang menjadi akses
penghubung ke kampung lain tertimbun longsor. Hujan deras yang mengguyur
daerah tersebut di perkirakan sekitar 4,5 jam yang menjadi pemicu
terjadinya longsor (Andi) dan longsor kali ini terjadi ada 8 titik yang
tersebar di beberapa kampung, ya’ni kp. Pasir Kadu dan Pasir Pacet,
dan setelah di survai ke atas pusat longsor di beberapa titik masih ada
titik longsor yang menghawatirkan.
Sementara itu warga di evakuasi ke tempat yang lebih aman tepatnya
dipertengahan persawahan warga untuk mengantisipasi longsor susulan. Dan
untuk sementara warga yang di evakuasi di tempatkan di tenda
pengungsian yang di siapkan oleh dinas kehutanan
Dan rencananya pemerintahan pemerintah Kab Bandung Barat (KBB) akan
merelokasi warga ketempat yang lebih aman karena tempat yang mereka
tinggali itu sudah tidak layak huni dengan rumah bambu.yang sebelumnya
Bupati Bandung Barat beserta istri dan rombonagan sudah meninjau dan
memberikan bantuan kepada warga.
.:
Hingga sampai sabtu (21/8) bantuan terus datang ke Posko Longsor dan
di bawah ini beberapa Donatur atau penyumbang yang peduli dengan bencana
lonsor ini. Dan semoga Amal Ibadah para dermawan di terima di sisi
Allah swt . dan semoga semua warga yang terkena musibah longsor ini
sabar dalam menjalani musibah ini…Amiin
1. Bansos PDIP
2. B.PBD Prov Jabar
3. PMI
4. Dompet Duafa Bandung
5. Wakil Bupati (KBB)
6. PC Iman
7. Perhutani
8. DanDim Cimahi
9. Bansos KBB
10. Bupati Kab. Bandung
11. Kepala Dinas Intansi Kes. KBB
12. Telkom